Jam 08.30 WIB, badan ini sudah stand by di Plumpang, berencana ke Headquarter di Anggrek Neli Murni. Nggak lama, datanglah P65 AC Tj. Priok-Blok M... Lumayan lah pagi-pagi dapat bis AC kosong. Nanti bisa turun di Polda Metro Jaya, lalu melanjutkan lagi dengan Patas P6. Naiklah, duduk dan membayar ongkos... Rp. 4.000,-. Singkat cerita, bis melaju kencang di Tol dan akhirnya keluar di Penas.
Apes... bis dipepet mobil patroli Ditlantas Polisi dan didepan ada mobil derek. Setelah bis berhenti, naik seorang petugas bernama Pak Supono. "Maaf para penumpang, dimohon untuk turun karena bis yang ada tumpangi tidak aman sebab tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Mohon pengertiannya" Katanya lantang. Banyak penumpang yang kebingungan, sebagian lagi baru terbangun dari tidurnya. Beberapa mulai gusar, memaki dan menghardik. Tapi, perlahan semua turun. Duh... Saya juga turun.
Masalah selesai? Tidak! Semua penumpang berebut mengejar kondektur untuk minta pengembalian ongkos. Ikhlas nggak ikhlas, rela nggak rela akhirnya kondektur pun mengembalikan 50% dari ongkos, Rp. 2.000,- saudara-saudara... Ya, sudahlah! Untung, tak lama kemudian lewat bis P89, jurusan sama tapi non AC. Dan, sayangnya, saya nggak dapat duduk, semua penuh terisi, full teng!
Tapi, ternyata ada hiburan. Ceritanya, didepan saya ada seorang pria (maaf, mirip Kiwil Sembako) yang kedua tangannya diangkat keatas, berpegangan ke langit-langit. Di sebelahnya ada ibu-ibu dengan dandanan norak yang nggak tenang, gelisah. Mungkin dampak gelisah, atau iseng nggak karuan, si ibu bicara "Pak! Tangannya diturunkan satu dong, jangan naik dua-duanya". Si Bapak bertanya "Memang kenapa, bu? Saya kan berpegangan, takut jatuh". Si Ibu nggak kalah sewot "BAU, TAHU!". Duh... Saya langsung mesem-mesem.
Si Bapak dengan sangat terpaksa menurunkan tangannya. Saya tetap terus mengamati kedua orang itu. Nggak lama, si Bapak, mungkin karena penasaran, mencium sendiri ketiaknya yang kanan dan langsung bicara "Ah, Ibu bisa saja! Wong wangi koq...". Si Ibu cuek acuh tak acuh. Detik demi detik berlalu, tiba-tiba si Ibu menguap. Si Bapak tersenyum dan berkata "Bu, mulutnya jangan dibuka lebar-lebar, BAU, TAHU!".
Duh... Hati saya langsung meledak mau tertawa tapi mulut hanya bisa tersenyum. Ada-ada saja!
Tempat untuk para fans, kader, penggemar, pendukung dan semua orang yang riang-gembira dengan keberadaan seorang anam. Ada tips ,trik, info, humor hingga aktivitas pribadi.
Senin, April 28, 2008
Dua Kejadian di Pagi Hari
Rabu, April 16, 2008
Sahabat, Bunga Di Taman Hati
Friends are the flowers in the garden of the heart. Sahabat adalah bunga-bunga di Taman Hati. Deuuu...
Mencari teman itu susah-susah mudah… Mengutip lagu Bung Haji Rhoma Irama, Lebih mudah mencari teman untuk suka ria daripada untuk bersedih bersama. Hidup tanpa teman ibarat sayur tanpa garam. Hambar, nggak ada rasanya. Lagi sedih, menangis sendiri. Hiks. Padahal kita butuh a shoulder to cry on. Giliran senang, teretawa sendiri. Wakakakakak. Seharusnya Happy bareng-bareng! Ini baru sahabat sejati namanya. Selalu ada saat kita butuh mereka dan sebaliknya, kita selalu ada saat mereka butuh kita.
Jangan salah memilih teman, karena teman adalah cermin diri kita. Kata Rasulullah, bila kamu ingin tahu tentang seseorang, lihatlah siapa yang menjadi temannya. Berarti bagaimana orang lain menilai siapa kita sebenarnya, tinggal melihat siapa saja yang berada di sekeliling kita, teman-teman kita. Rasulullah SAW bersabda: “Orang itu mengikuti agama teman dekatnya; karena itu perhatikanlah dengan siapa ia berteman dekat.” (HR Tirmidzi)
Memilih teman ibarat memilih ingin dekat dengan penjual minyak wangi atau penjual ikan asin. Kalo banyak berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan kecipratan wanginya. Tapi kalo kita lebih sering main dengan penjual ikan asin, otomatis kita ikut terkena bau amis. Wah, bisa-bisa dikejar kucing garong! Meouw…
Ada tiga tips untuk mencari teman yang baik. Pertama, cari teman yang aman buat kita. Ya iyalah, jangan sampe kamu punya teman tapi bawaannya was-was mulu. Sedikit lengah, HP or dompet raib diembat. Jangan sampai keberadaan teman juga justru akan mencoreng nama baik dan kredibilitas.
Kedua, menyenangkan buat keduanya. Maksudnya dia kita bawaannya asyik buat berteman. Jangan malah sebaliknya. Kalo bertemu dia, kita justru kesal, bawaanya bete terus dan maunya bertengkar. Teman apa musuh? He4x…
Lalu yang Ketiga, bermanfaat buat keduanya. Maksudnya yang bisa buat dihutangin, disusahin, dimintain uang, gitu? Ya nggaklah! Bermanfaat maksudnya persahabatan itu memberikan efek positif buat keduanya, meningkatkan wawaan, menambah jaringan dan menciptakan peluang-peluang baru. Syukur-syukur kalau bisa saling mengisi kekurangan masing-masing. Pokoknya bermanfaat dunia akhirat deh...
Seperti kata Rasulullah, kita nanti akan dibangkitkan dengan orang-orang yang kita cintai. Sabda beliau, “Seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang dicintainya” (HR Bukhari dan Muslim dari Anas, Abu Musa, dan Ibnu Mas'ud). Jadi siapa yang jadi teman kita di dunia, harapannya jadi teman pula di akhirat kelak.
“Musuh dapat lebih berguna dibandingkan teman karena teman sering memaafkan kelemahanmu. Sedangkan musuh selalu memperhatikan kelemahanmu” (Leo Tolstoy)
Mencari teman itu susah-susah mudah… Mengutip lagu Bung Haji Rhoma Irama, Lebih mudah mencari teman untuk suka ria daripada untuk bersedih bersama. Hidup tanpa teman ibarat sayur tanpa garam. Hambar, nggak ada rasanya. Lagi sedih, menangis sendiri. Hiks. Padahal kita butuh a shoulder to cry on. Giliran senang, teretawa sendiri. Wakakakakak. Seharusnya Happy bareng-bareng! Ini baru sahabat sejati namanya. Selalu ada saat kita butuh mereka dan sebaliknya, kita selalu ada saat mereka butuh kita.
Jangan salah memilih teman, karena teman adalah cermin diri kita. Kata Rasulullah, bila kamu ingin tahu tentang seseorang, lihatlah siapa yang menjadi temannya. Berarti bagaimana orang lain menilai siapa kita sebenarnya, tinggal melihat siapa saja yang berada di sekeliling kita, teman-teman kita. Rasulullah SAW bersabda: “Orang itu mengikuti agama teman dekatnya; karena itu perhatikanlah dengan siapa ia berteman dekat.” (HR Tirmidzi)
Memilih teman ibarat memilih ingin dekat dengan penjual minyak wangi atau penjual ikan asin. Kalo banyak berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan kecipratan wanginya. Tapi kalo kita lebih sering main dengan penjual ikan asin, otomatis kita ikut terkena bau amis. Wah, bisa-bisa dikejar kucing garong! Meouw…
Ada tiga tips untuk mencari teman yang baik. Pertama, cari teman yang aman buat kita. Ya iyalah, jangan sampe kamu punya teman tapi bawaannya was-was mulu. Sedikit lengah, HP or dompet raib diembat. Jangan sampai keberadaan teman juga justru akan mencoreng nama baik dan kredibilitas.
Kedua, menyenangkan buat keduanya. Maksudnya dia kita bawaannya asyik buat berteman. Jangan malah sebaliknya. Kalo bertemu dia, kita justru kesal, bawaanya bete terus dan maunya bertengkar. Teman apa musuh? He4x…
Lalu yang Ketiga, bermanfaat buat keduanya. Maksudnya yang bisa buat dihutangin, disusahin, dimintain uang, gitu? Ya nggaklah! Bermanfaat maksudnya persahabatan itu memberikan efek positif buat keduanya, meningkatkan wawaan, menambah jaringan dan menciptakan peluang-peluang baru. Syukur-syukur kalau bisa saling mengisi kekurangan masing-masing. Pokoknya bermanfaat dunia akhirat deh...
Seperti kata Rasulullah, kita nanti akan dibangkitkan dengan orang-orang yang kita cintai. Sabda beliau, “Seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang dicintainya” (HR Bukhari dan Muslim dari Anas, Abu Musa, dan Ibnu Mas'ud). Jadi siapa yang jadi teman kita di dunia, harapannya jadi teman pula di akhirat kelak.
“Musuh dapat lebih berguna dibandingkan teman karena teman sering memaafkan kelemahanmu. Sedangkan musuh selalu memperhatikan kelemahanmu” (Leo Tolstoy)
Selasa, April 15, 2008
Mata Lelah? Berkedip!

Karenanya, setelah 20 menit terus-menerus di depan komouter, beristirahatlah... Berkediplah sebanyak 10 kali, seperti hendak memejamkan mata untuk tidur. Cobalah!
(sumber: allaboutvision.com)
Senin, April 07, 2008
Khasiat Delapan Gelas Air Diragukan

Faktanya, meminum lebih banyak air cenderung mengurangi kemampuan ginjal sebagai penyaring. Air juga disebut-sebut bermanfaat bagi yang ingin menurunkan berat badan, tetapi faktanya tidak ada studi klinis yang mengatakan seperti itu.
(Media Indonesia */ AFP/X-5)
Dream Planningnya Mas ZAE

Acara diikuti oleh 60-an peserta dan cukup menarik. Hadir memberi testimoni Didan ME dan Tika Bisono. Fira Basuki yang dijadwalkan hadir, berhalangan. Dimeriahkan pula dengan Ramalan Tarot, Baca Tanda Tangan, Ramal Wajah dan Foto Aura. Acara berlangsung selama 3 jam dari pukul 2 sampai pukul 5.
Dream is just a Dream, If U Never Plan It. So Make It Come True with Dream Planning. Acara ini didukung oleh Otomotion, Kompas, Fitness First, Sanctum Spa dan Comment. Semoga acara-acara berikutnya akan terus memanaskan Jakarta dan menghidupkan motivasi masyarakat Indonesia.
Rabu, April 02, 2008
Rabu, 26 Maret 2008

Terima kasih kepada Abangku Fayakhun Andriadi, Jack Dahlan dan Ucok Miko, Pak M. Natsir (Babinkam POLRI), Bang Heru (Kapolres Jakpus), Bang Agustian (Kasatserse Polres Jakpus), Ahmad Zae dan Bung Tobing (Pengacaranya), Wempi... Terima kasih, saya takkan pernah bisa membalasnya, cuma Allah yang dapat memberikan ganjaran setimpal bahkan berlipat ganda. Amin... Always be My Friends.
Dengan kejadian ini saya juga menyadari, betapa berharganya sebuah ikatan keluarga. Saya jadi tahu apa saja yang harus saya perbuat untuk keluarga, yaitu Memprioritaskan dan senantiasa beursaha membahagiakan mereka. I Love U all, Mom, Pap, Bros, Sis...
Minggu, Maret 23, 2008
10 Tips Menahan Marah

Air sejuk yang dicipratkan atau dibasuhkan saat berwudhu akan mengurangi panasnya bara api amarah dalam hati. Kalau saat marah sedang berdiri maka duduklah. Jika sedang duduk masih emosi, maka berbaringlah. Dan jika masih juga belum tertahankan maka berwudhulah. Lebih baik jika dilanjutkan dengan shalat sunnah.
2. LEBIH RELIGIUS
Perbanyak bacaan Islami/ relijius, ikutlah berbagai aktivitas masjid/ pengajian. Karena, berada di komunitas spiritual, membantu diri kita khusnudzon/ berpikir positif. Dan, pada akhirnya akan mengekang segala negative thinking, emosi dan dengki.
3. SENYUM DAN TERTAWA
Amarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dalam satu waktu. Sehingga jika mau tertawa, dan tak ada salahnya menertawakan diri sendiri pada saat suasana mulai tidak mengenakkan hati...maka amarah yang siap keluar bakal mereda. Ingat-ingat juga lagu Raihan dan tausiyah Aa Gym tentang Senyum.
4. MENDENGARKAN
Cobalah untuk menutup mulut, diam... mendengarkan. Diam sanggup meredam amarah, saat bersitegang dengan lawan bicara. Setelah itu, saat berbicara, maka nada bicara akan terdengar lebih bijak. Itulah kenapa Allah memberikan 2 buah telinga dan 1 buah mulut kepada manusia. Artinya Manusia harus lebih banyak mendengar daripada berbicara.
5. TINGKATKAN EMPATI
Lihat situasinya menurut perspektif orang lain. Ini akan membuat kita menemukan kecakapan baru, bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Maka, orang lain akan lebih menghargai kita.
6. MEMAAFKAN
Betapa pun pernah luka yang dalam dan membekas di hati, cobalah untuk memaafkan... Meskipun hal itu tidak mungkin untuk dimaafkan. Cobalah melepaskan amarah dengan memaafkannya. Percayalah, hidup akan lebih ringan dan aura akan lebih memancar dengan lebih sering memaafkan.
7. TOLERANSI
Belajar menerima orang lain apa adanya, bukan ingin menjadikan mereka sesuai kehendak kita. Dengan toleran, maka pada saat berbicara, kita akan lebih didengarkan orang lain.
8. SAHABAT KARIB
Seorang sahabat karib, bisa dipercaya dan dapat memberikan dukungan buat kita saat diperlukan. Sahabat juga tempat untuk berbagi. Dengan berbagi, gemuruh amarah akan menemukan pelepasannya, sehingga bisa diredakan. Curhat, tapi tidak ngegosip!
9. BAHASA POSITIF DAN LUGAS
Meskipun marah karena merasakan ketidak adilan pada diri kita, tetaplah fokus dan selektif. Gunakan bahasa positif namun lugas dan santun dengan nada suara rendah. Ini bisa membuat rasa marah mereda dan bicara kitapun akan lebih diperhatikan, dibandingkan jika mengungkapkannya dengan nada tinggi dan keras, apalagi jika sampai memaki dan menghujat...
10. BINATANG PELIHARAAN
Nah, daripada saat marah "seluruh isi kebun binatang" keluar dari mulut, lebih baik memelihara hewan kesayangan. Ini tidak menuntut banyak, kecuali makanan dan perhatian. Memelihara hewan kesayangan adalah tindakan bagus dan baik, sebagai awal untuk belajar memperhatikan lingkungan sekitar. Penelitian psikologis, menunjukkan bahwa secara fisik dan emosi, pemilik hewan kesayangan lebih baik, dibandingkan yang tidak memilikinya.
Nah, daripada saat marah "seluruh isi kebun binatang" keluar dari mulut, lebih baik memelihara hewan kesayangan. Ini tidak menuntut banyak, kecuali makanan dan perhatian. Memelihara hewan kesayangan adalah tindakan bagus dan baik, sebagai awal untuk belajar memperhatikan lingkungan sekitar. Penelitian psikologis, menunjukkan bahwa secara fisik dan emosi, pemilik hewan kesayangan lebih baik, dibandingkan yang tidak memilikinya.
Jumat, Maret 21, 2008
The Hunting Party
Nggak sempat nonton di Bioskop, tapi akhirnya berhasil mendapatkan bajakannya, ups... maaf ya, habis aslinya nggak ada! Ceritanya tentang reporter Simon Hunt yang diperankan Richard Gere dan kameraman Duck yang dilakoni dengan baik oleh Terrence Howard. Ada juga Benjamin yang diperankan aktor Jessie Eisenberg. Intinya, Hunt berhasil meyakinkan Duck dan juga Benjamin bahwa ia mengetahui lokasi persembunyian penjahat perang yang dijuluki Fox.
Tapi bukan itu garis besar yang mau diceritakan, nanti disangka promosi, he4x... Tapi bagaimana film ini menggambarkan Bosnia; Umat Islam digambarkan sangat santun, Adzan cukup sering terdengar di film ini dan ungkapan bahwa Muslim Bosnia lah yang menjadi korban perang oleh pihak Serbia yang notabene Kristen.
Selain itu, film ini juga menyindir Amerika lewat CIA-nya, NATO dan PBB yang tidak berhasil menemukan Fox. Sebenanrya adalah tidak berhasil ditemukannya penjahat perang Serbia Radovan Karadzic dan Radko Mladic yang membuat skenario pembantaian Muslim Bosnia dan pemerkosaan Muslimah Bosnia. Walhasil, film yang banyak menyelipkan humor ini sarat dengan kritik terhadap ketidak adilan dan double standard yang diterapkan Amerika sendiri dan kompatriotnya...
Selamat Menonton...
Tapi bukan itu garis besar yang mau diceritakan, nanti disangka promosi, he4x... Tapi bagaimana film ini menggambarkan Bosnia; Umat Islam digambarkan sangat santun, Adzan cukup sering terdengar di film ini dan ungkapan bahwa Muslim Bosnia lah yang menjadi korban perang oleh pihak Serbia yang notabene Kristen.
Selain itu, film ini juga menyindir Amerika lewat CIA-nya, NATO dan PBB yang tidak berhasil menemukan Fox. Sebenanrya adalah tidak berhasil ditemukannya penjahat perang Serbia Radovan Karadzic dan Radko Mladic yang membuat skenario pembantaian Muslim Bosnia dan pemerkosaan Muslimah Bosnia. Walhasil, film yang banyak menyelipkan humor ini sarat dengan kritik terhadap ketidak adilan dan double standard yang diterapkan Amerika sendiri dan kompatriotnya...
Selamat Menonton...
Pijat di Sanctum Spa

Ternyata kang ZAE mau mengajak saya mengobrol di Kafe Ikon yang berada di Sanctum Spa. Oborolan yang ditemani beberapa gelas milkshake ini berakhir setelah lewat satu jam. Kang ZAE mengajak saya melihat-lihat fasilitas Sanctum Spa dan berakhir dengan membooking ruangan untuk 3 orang. Kang ZAE ingin manicure-pedicure, Andi ambil paket facial dan saya mau nggak mau ya ikutan dan memilih face massage. Arsitektur gedung sangat menarik dan ternyata ruangan yang kami masuki juga berkelas. Ada 3 kasur kesehatan, berbagai perlengkapan spa, sebuah kamar mandi dan sebuah whirlpool. Ffuih...
Terima kasih loh Kang ZAE, saya diberi kesempatan mencicipi Sanctum Spa. Singkat cerita datanglah para terapisnya. Muka saya langsung dipijat sana-sini. Setelah 15 menit saya tertidur dan terbangun sepuluh menit sebelum usai. Artinya saya tertidur selama 35 menit, karena perawatan jeni ini memakan waktu sejam. Pijat wajahnya enak, pelayanannya premium. Pokoknya kawan-kawan harus coba. Harganya juga terjangkau loh...
Sanctum Spa terletak di jalan Halimun, saya lupa nomor berapa. Tapi yang jelas, dia tidak jauh di belakang Menara Imperium. Tempatnya cozy dan menenangkan. Disini juga tersedia salon. Ruangannya ada personal, duet atau keluarga untuk tiga orang yang kami gunakan tadi. Oh ya, sekolah kang ZAE untuk Hypnotherapy dan Dream Planning juga terletak disini, tepatnya di lantai 3. Wah seru ya, habis belajar langsung perawatan, he4x...
Tips Mengecat Rumah
Mengecat itu gampang-gampang susah. Sebelum mulai mengecat, perhatikan hal-hal berikut:
1. Bersihkan seluruh permukaan yang akan dicat dari kotoran dan kelembaban;
2. Kerik seluruh bekas cat lama serata dan sebersih mungkin;
3. Jauhkan atau tutupi barang-barang yang mungkin akan terkena noda. Tutupi lantai atau dinding yang akan dicat berbeda;
4. Siapkan dan gunakan pelindung mata, pakaian khusus dan sarung tangan;
5. Siapkan cat dalam jumlah cukup dan segala perlengkapannya.
Anda sudah siap mengecat. Berikut tips-tipsnya:
1. Cat bagian langit-langit lebih dulu;
2. Gunakan roller untuk mengecat permukaan yang luas dengan cepat. Lalu gunakan kuas untuk mengecat sisa permukaan lainnya yang tak terjangkau roller;
3. Bila hasilnya dirasa masih kurang, ulangi proses sekali lagi;
4. Segera bersihkan cipratan cat yang mengenai lantai atau perabotan dengan lap basah;
5. Tutup kaleng cat rapat-rapat setelah selesai agar warna tetap dan tidak berubah serta tidak mengering;
6. Cuci kulit yang terkena cat atau pembersih kulit yang aman;
7. Jangan berada di ruangan yang baru dicat terlalu lama, lebih baik keluar dan tunggu sampai bau cat hilang.
Nah, Happy Painting, selamat mengecat!
1. Bersihkan seluruh permukaan yang akan dicat dari kotoran dan kelembaban;
2. Kerik seluruh bekas cat lama serata dan sebersih mungkin;
3. Jauhkan atau tutupi barang-barang yang mungkin akan terkena noda. Tutupi lantai atau dinding yang akan dicat berbeda;
4. Siapkan dan gunakan pelindung mata, pakaian khusus dan sarung tangan;
5. Siapkan cat dalam jumlah cukup dan segala perlengkapannya.
Anda sudah siap mengecat. Berikut tips-tipsnya:
1. Cat bagian langit-langit lebih dulu;
2. Gunakan roller untuk mengecat permukaan yang luas dengan cepat. Lalu gunakan kuas untuk mengecat sisa permukaan lainnya yang tak terjangkau roller;
3. Bila hasilnya dirasa masih kurang, ulangi proses sekali lagi;
4. Segera bersihkan cipratan cat yang mengenai lantai atau perabotan dengan lap basah;
5. Tutup kaleng cat rapat-rapat setelah selesai agar warna tetap dan tidak berubah serta tidak mengering;
6. Cuci kulit yang terkena cat atau pembersih kulit yang aman;
7. Jangan berada di ruangan yang baru dicat terlalu lama, lebih baik keluar dan tunggu sampai bau cat hilang.
Nah, Happy Painting, selamat mengecat!
Langganan:
Postingan (Atom)