Jumat, Februari 22, 2008

Tips-tips Terkait Penculikan

Mahasiswi Universitas Bina Nusantara diculik, dirampok, dan diperkosa pada hari Sabtu, 16 Februari 2008 lalu. Beritanya baru muncul 6 hari kemudian dan langsung bikin heboh. Efeknya tentu saja mahasiswi yang lain ketakutan. Kejadian serupa pernah menimpa mahasiswi Ubinus lainnya pada 30 Maret 2007. Bahkan pada 21 Januari 2008 lalu seorang mahasiswa Ubinus juga pernah diculik. Berikut saya menyajikan sejumlah tips yang insya Allah berguna:

Tips Menghadapi Penjahat/ Penculik
1. Lawan! Jangan takut untuk melawan. Berteriak sekencang-kencangnya akan membuat penyerang kaget. Secara psikologis suara keras akan memberikan efek kejut.
2. Tetap tenang dalam ancaman. Ini sulit, tapi harus bisa dilakukan. Bila sempat kontak mata dan diancam dengan todongan senjata, tatap balik matanya dan berusahalah mencari celah. Penjahat pemula akan grogi dan kesempatan ini bisa dipakai untuk lari. Sebisa mungkin menghafalkan dan mengingat ciri-ciri si penjahat.
3. Apapun, penculik pasti mengincar uang! Di Indonesia belum ada maniak seks yang sampai berani menculik dari tempat umum. Jadi, intinya jangan berpenampilan mewah, pakaian yang seronok dan menggunakan ponsel di tempat umum.
4. Setiap penjahat pasti memilih sasarannya. Mereka takkan mengambil resiko melakukan tindak kejahatan pada pria berbadan tegap dan berotot. Jadi, baik anda pria maupun wanita, cobalah berjalan dengan tatapan ke depan dan tegap. Jangan berjalan dengan menunduk karena secara psikologis anda terlihat lemah.
5. Jangan takut pada senjata apa pun yang dipegang penyerang. Secara psikologis, membunuh orang itu sulit. Jadi bahkan penjahat pun akan berpikir beberapa kali untuk membunuh. Tapi, hati-hati melawan bila dari nafas penyerang tercium bau alkohol. Orang mabuk akan meningkat adrenalinnya sehingga cenderung nekat karena otaknya terganggu. Cobalah menyerang keseimbangannya yang terganggu misalnya dengan memukul telinganya, menjegal kakinya atau mencolok matanya.
6. Untuk jaga-jaga, bawalah alat penyemprot. Bisa juga membawa parfum pria botolan atau penyemprot penyegar mulut.
7. Bagi yang menguasai bela diri, pasti mengetahui ada beberapa titik lemah di tubuh manusia: mata, selangkangan, lutut depan dan belakang, pangkal bahu, dan bagian samping perut. Khusus di pria, ada titik lemah tambahan: jakun di leher. Jangan berharap bisa berkelahi ala film meski anda menguasai bela diri. Begitu penyerang jatuh atau lengah, larilah segera.
8. Bila penyerang lebih dari seorang, pilih yang fisiknya terlihat paling lemah dan serang.
9. Bila dibekap dari belakang, masukkan tangan Anda ke arah siku bagian dalam pembekap, tekan ke arah luar untuk melepaskannya. Lari segera begitu terbebas.
10. Tetap berisik dengan berteriak-teriak sewaktu melawan.

Tip Naik Taksi dan Angkutan Umum
1. Bagi saya, Taksi pilihan terbaik yang argonya sesuai dengan kantong Cuma ada dua, yaitu Ekspress (Warna Putih dengan Lampu Kuning Logo Huruf E warna Biru) dan Putra (Warna Biru Tua dengan Lampu Kuning Pudar Logo Huruf P Bertitik). Bila punya uang lebih, pilihan berikutnya jatuh pada : Blue Bird Group - Morante, Lintas Buana, Cendrawasih, Pusaka Nuri, Pusaka Biru, Pusaka Sentra, Pusaka Prima Transport dan tentu saja Silver Bird (semua berwarna biru kecuali Silver Bird yang hitam). Saya tidak recommended semua taksi berwarna biru selain Blue Bird Group karena tidak layak dipercaya. Hati-hati dan waspada saat malam hari untuk memastikan warna body dan lampu atap yang dibuat amat mirip.
2. Pastikan nomor polisi taksi, nomor pintu dan nama pengemudi. Catat di handphone anda dan kirimkan sms ke orang terdekat. Misalnya: “Saya naik taksi apa, nomor polisi berapa, pengemudinya namanya siapa, dari dekat kampus jam berapa”. Amati baik-baik wajah pengemudi lewat kaca spion. Bila tidak yakin, jangan naik.
3. Kalau memungkinkan minta pengemudi taksi membuka bagasi untuk memastikan tidak ada penumpang gelap. Jika tidak, untuk jaga-jaga jangan duduk di depan, di belakang saja, karena ruang gerak lebih luas.
4. Pastikan semua pintu terkunci sesudah masuk ke dalam taksi.
5. Sebisa mungkin tentukan sendiri arah perjalanan, jangan mencoba-coba jalur baru yang belum pernah ditempuh apalagi yang ditawarkan oleh supir.
6. Bila menumpang angkutan, pastikan ada penumpang lain di dalamnya dan tidak semuanya pria. Perhatikan dengan baik pula para penumpang. Bila kelihatan saling kenal, jangan naik. Sebisa mungkin ambil posisi yang hanya punya satu sisi di samping kita atau duduk paling pinggir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin Pencari Kata

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails