Senin, Juni 30, 2008

Ngorok? Nggak Ah!

Ada pepatah berbunyi "Tertawalah dan dunia pun akan tertawa bersama Anda, mengoroklah dan Anda akan tidur sendirian". Mengorok bukanlah hal yang patut ditertawakan, saat dengkur Anda itu betul-betul seperti suara bajaj yang bisa merubuhkan dinding asap rumah.

Masalah di baliknya sangat serius karena bisa jadi Anda diprotes pasangan tidur, bahkan diceraikan istri atau suami. Ratusan pasangan di Amerika ditengarai bercerai gara-gara urusan mengorok.

Sampai sekarang, banyak sekali cara yang disajikan untuk mengurangi mengorok. Beberapa hal cukup sederhana seperti:

1. Menghindari minuman beralkohol di waktu malam menjelang tidur. Alkohol membuat otot-otot tenggorokan, termask lidah dan uvula, menjadi rileks. Akibatnya terjadilah blokade saluran napas yang menimbulkan ngorok.
2. Kurangi berat badan. Kegemukan tidak hanya menyebabkan napas kurang lancar karena organ dalam seperti paru dan jantung tertimbun lemak. Organ lain seperti saluran napas, juga akan terganggu.
3. Ubah posisi tidur. Anda mungkin pernah memperhatikan teman atau pasangan yang sedang mengorok. Satu posisi yang menyebabkan mengorok biasanya leher tertekuk akibat kepala terangkat terlalu tinggi. Atau orang tidur dalam posisi telentang. Jadi, lebih baik Anda tidak meninggikan leher saat tidur atau tak menggunakan bantal yang terlalu tebal.
4. Biasakan tidur miring. Tindakan ini dapat mencegah lidah jatuh, sehingga jalan napas tidak terhambat.

Sumber: SENIOR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin Pencari Kata

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails