Kamis, November 06, 2008

Malaysia 2: Di Kuala Lumpur

Setelah sarapan di hotel, paginya kami masih punya waktu untuk berbincan-bincang dengan para liasons yang mayoritas berasal dari Sulsel. Kemudian kami langsung bergegas ke bandara karena Air Asia telah menunggu kami untuk bertolak kembali ke Kuala Lumpur. Lagi lagi kami merepotkan Pak Pungky yang rela menjemput kami dan mengajak kami makan siang Ala Melayu. Setelah itu kami check in ke JW Marriot tak jauh dari kawasan bukit Bintang. Duh... sakitnya ”abang”ku makin menjadi, sepertinya dia perlu istirahat.

Setelah berdiskusi sejenak, Pak Pungky mengantar saya berputar-putar di Bukit Bintang. Setelah puas tawar sana-sini, dapatlah beberapa item yang dibeli. Sementara di waktu yang bersamaan, Mas Kun rehat. Satu yang saya ambil hikmah, Kuala Lumpur jauh lebih baik infrastrukturnya dibanding Jakarta, lebih bersih, tertib, rapi, berwibawa dan sangat-sangat modern. No pengemis, no pengamen! Bahkan ada jalan tiga lapis. Bagian bawah untuk kabel-kabel listrik, pipa air dan saluran pembuangan. Bagian tengah adalah underpass sepanjang 6km menuju pusat kota dan diatasnya adalah jalan raya keluar kota. Wow...

Setelah mandi, kami berangkat ke kantor perwakilan PMB Partai Golkar di pusat kota. Disana, kami berdialog dengan kader-kader Golkar khususnya para pelajar, mahasiswa dan pengusaha muda. Setelah puas berdiskusi, kami menikmati makan malam sea food ala Melayu yang lagi-lagi rasanya kurang berkesan di lidah. Setelah itu kami berpisah dan kembali ke Hotel JW Marriot.

Paginya, setelah sarapan, Pak Pungky mengajak kami bertemu Sekretaris dan Bendaharanya. Awalnya, caleg DPRI RI lain di dapil yang sama dan berdomisili di Malaysia, Ghazi Syarief juga akan ikut bertemu tapi tidak jadi.

Tak lama, siangnya kami langsung check out menuju bandara. Setelah berkeliling ke toko duty free, pulanglah kami ke tanah air dengan pesawat KLM. Setelah makan, kami lelap tertidur, apalagi diakhiri dengan minuman kegemaran kami berdua. Nyams. Semoga semua ”infrastruktur” yang telah dibangun dapat ”membesarkan” Partai Golkar. (tamat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin Pencari Kata

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails