Mengapa Banyak Gempa di Sumatera?

Gempa Bumi adalah tanah yang berguncang akibat rekahan bumi pecahdan bergeser dengan keras. Wilayah di sebelah Barat Sumatera mempunyai banyak sumber gempa karena posisinya dekat dengan jalur tabrakan dua lempeng bumi dimana Lempeng Samudera Hindia bergerak menghunjam ke bawah Lempeng (Benua) Sumatera.

Bagian lempeng yang menghunjam dibawah Kepulauan Mentawai dan Nias umumnya melekat kuat pada tubuh batuan diatasnya, sehingga pergerakan ini memapatkan tubuh batuan. Akumulasi tekanan ini akan meningkat dari waktu ke waktu sampai suatu saat melampaui daya rekat dua lempeng tersebut.

Ibarat sebuah pegas raksasa yang sudah ditekan maksimal dan dilepaskan! Kepulauan Mentawai akan terpental ke atas dan ke arah luar secara tiba-tiba menimbulkan guncangan bumi yang sangat keras, yaitu gempa bumi yang terjadi pada zona subduksi.

Lempeng Samudera ini menabrak Sumatera agak sehingga menyebabkan ada tekanan yang mendorong daerah Sumatera ke arah Utara. Dorongan ini tidak bisa diserap zon subduksi dan Kepulauan Mentawai, tapi harus ditanggung sebuah jalur patahan besar di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan Sumatera yang disebut Patahan Sumatera.

Sama halnya dengan zona subduksi, Patahan Sumatera menahan tekanan lempeng dari hari ke hari sampai melampaui batas kekuatan bebatuan yang merekatkan bumi di Barat dan Timur jalur patahan ini. Saat itulah terjadi gempa besar, yaitu akumulasi tekanan akan dilepaskan tiba-tiba sehingga menyebabkan Bumi bagian Barat bergerak serta merta ke arah Utara, bagian Timur bergerak ke arah Selatan.