Kamis, Mei 22, 2008

Supaya Tidak Digigit Nyamuk Saat Tidur

Untuk menghindari gigitan nyamuk saat tidur, di balik kelambu ternyata lebih aman, efektif, mudah, dan murah daripada menggunakan obat nyamuk. Tidur di balik kelambu dapat menghindarkan gigitan nyamuk hampir 100%.

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang dapat membawa atau menularkan penyakit. Ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang harus diwaspadai, antara lain demam berdarah, malaria, dan filariasis atau kaki gajah.

Namun, penggunaan kelambu agar tidak digigit nyamuk ini dianggap tidak praktis dan sangat merepotkan. Itu sebabnya banyak yang memilih menggunakan racun atau obat nyamuk. Padahal daya racun obat nyamuk terhadap manusia, lebih-lebih terhadap anak-anak, cukup besar.

Berbagai insektisida yang terkandung dalam berbagai obat nyamuk saat ini beredar di Indonesia. Antara lain propoxur, dichlorvos, chlorpyrifos dan senyawa-senyawa turunan piretroid. Propoxur, dichlorvos, dan chlorpyrifos mempunyai daya racun yang jauh lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa turunan piretroid.

Beberapa negara sudah melarang penggunaan insektisida ini sebagai racun nyamuk di dalam dan di lingkungan rumah tangga karena sangat berbahaya terutama bagi anak-anak. Banyak ahli memperkirakan pengaruh buruk racun nyamuk ini tidak hilang dan terus menetap pada tubuh sampai anak tersebut dewasa.

Secara akumulatif penggunaan obat nyamuk pun menyebabkan zat racun di dalam tubuh menjadi lebih banyak. Kondisi ini membuat daya racun obat nyamuk terhadap tubuh manusia pun menjadi lebih besar. Oleh karena itu, untuk menghindari serangan dan gigitan nyamuk sebaiknya mengurangi pemakaian obat nyamuk dengan memasang kelambu.

Sumber: detikhealth.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin Pencari Kata

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails